Jumat, 16 November 2012

Perjuangan Yang Menyakitkan


           Berawal dari ku suka pada dirinya, senang rasanya mendapatkan balasan meskipun itu sederhana. Beberapa minggu kemudian, akhirnya dia menunjukan perasaannya .. tapi seiring berjalannya waktu dia mulai menunjukan sikap anehnya. Aku bingung, heran, dan tidak tau harus bagaimana. ku terus berjuang, berjuang, dan berjuang (^^)9
           Saat ku jalani perjalanan ini, lambat laun akhirnya ku terjatuh juga, kalian tahu apa yang ku lakukan ??? aku hanya duduk dan meratapi kesedihanku.. Hahahaha memang ku akui aku memanglah manusia yang sangat cengeng (T_T)
           Tapi saat aku terjatuh, tiba-tiba seseorang dengan penuh hati membangkitkanku, dengan sabarnya dia membangkitkanku dari keterpurukan, meskipun pada awalnya aku menghiraukannya. Tapi belum sampai sana perjuanganku, saat ku telah berdiri, aku terus berjuang meskipun rasa sakit. letih, dan perih masih kurasakan, ku berlari dengan sekuat tenaga tapi apa daya yang lain telah mendahuluiku ..
            Dan akhirnya ku harus akui, perjuanganku tidak ada gunanya, yang ku perjuangi telah menemukan seseorang yang bisa membuat dia bahagia. Aku sadar aku hanyalah manusia biasa dengan semua kekuranganku. Dan apa yang ku dapat ?? tangisan, air mata, sakit, dan perihnya goresan yang kau berikan ini sakit sampai menembus perasaan .. -___-

 

Selasa, 27 Maret 2012

UAS bikin Deg-degan

Seminggu sudah ku lewati ujian praktek, baru saja hati terasa lega eh datang pemberitahuan Senin depan UAS .. ya ampun pusing baru saja ajian praktek langsung mengahdapi UAS .. -____-
awalnya aku santai saja, tapi terdengar dari teman yang lain ternyata nilai UAS dimasukan kedalam rapot, tidak seperti Try Out sesudahnya meskipun kecil itu hanya percobaan bagaimana kemampuan ..
langsung saja ku bawa pensil buku dan semuanya langsung kubaca,,, pas belajar bukannya belajar malah jadi nambah pusing ya elahhh ... -,-
sehari sebelum UAS aku malah menjadi tidak enak badan,, panas tinggi dan pilek-pilek,, padahal sebelum-sebelumnya aku keliatan sehat, tidak tau aku depresi mengahadapi UAS .. ('_')
akhirnya tiba juga UAS pertama, aku mencoba meminta maaf kepada teman-temanku karena ku takut temanku ada yg benci dan akan menjadi halangan  buat ujian,,,,
pelajaran pertama pun dimulai, pengawas terlihat dengan muka galak,, hati dag-dig-dug tangan gemetaran,,, ku berdo'a agar dimudahkan,, bel ujian pertama pun bunyi tandanya ujian dimulai.
bebrapa jam kemudian,
akhirnya ujian pertama berakhir, ku hadapi dengan lancar,,,
tapiiii apakah ujian berikutnya akan lancar ??? nambah deg-deg.an -__________________- dhehhhh ...





Pengalaman ku ..

Lorong Gelap

Karya : Mochamad Widi Gunawidya

Pada saat itu belum juga pukul 7 malam, suasana adzan maghrib masih terasa tapi suasana diluar sangat sepi dan hening hanya ada beberapa kendaraan yang melewatinya, tidak seperti biasanya ramai sekali.. aku disuruh ibu ku pergi kewarung untuk membeli makanan, aku pun menuruti perintah ibu . ('_')
baru saja kaki ku melangkah angin dingin membuat ku merinding, aku pun dengan cepatnya lari tapi warung disebelah rumahku malah tutup, aku pun pergi ke warung yang lain ternyata sama juga .. aku pun kembali ke rumah, tapi ibu ku malah memarahiku karena pulang tidak membawa apa-apa .. ya apa boleh buat, aku pergi kembali ke warung yang melawti gang sempit . -,-
aku tau aku sangat takut lewat sana, tapi aku coba memberanikan diri, ku coba masuk ke dalam gang dan ternyata suasana berubah menjadi gelap, perasaan takut malah datang menghantui .
ku coba memberanikan diriku, tapi lorong itu malah seperti panjang meskipun aku berlari sekencang mungkin, ku coba lari dan tak sengaja menabrak seseorang, dan coba ku toleh mukanya dan ternyata dia temanku yang mau pergi mengaji .. dia bertanya padaku "knpa kamu ?? seperti ketakutan begitu ??" ku coba mengelak karena ku malu aku takut melawti gang itu, "engga aku buru-buru disuruh mamaku" dia pun menjawab dengan raut muka ketawa "oh bgtu, hhaha oh ia aku juga lupa tidak membawa kopeah, bagaimana kalau kita bersama saja, sambil memegang pundaku .
dan perasaan takutku hilang karena aku pulang bersama temanku itu ..

Seribu Tanya

Karya : Mochamad Widi Gunawidya


  Kuhampiri dia saat dia duduk diatas bambu, dia sangat terpanah melihat bunga di atas pagar. aku dengan isengnya mengagetkan dia, tapi dia seperti tahu apa yang akan dilakukanku ...
  "heh !!!!" sambil ku tepuk pundaknya ..
   Dengan dinginnya dia hanya melihatku dengan raut muka sedih. kutanya dia dengan lembut, tapi tak ada satu jawaban pun darinya ..
   saat ku elus pundaknya, :kenapa ?? kok kamu sedih begini ?? apa tadi aku kagetkan kamu ??" hati bertanya ada apa dengan dia ...

   beberapa lama kemudian dia menjawab dengan singkat "bukan, aku hanya lagi sedih" jawabnya   "sedih ??? kenapa kamu tidak cerita ?? ayo aku akan dengarkan ceritamu .."
   dia hanya menoleh sambil memegang hp ditangannya, dan dia langsung melemparnya ketanah .. aku p[un kaget, kenapa dia lakukan ini, padahal aku tidak tau salah apa, #terlintas dipikiranku .. aku pun langsung ambilkan hp.nya tapi dengan kasarnya dia merebutnya tanpa terimakasih, dan dia pun langsung pergi ..  aku terhenti dengan sikapnya, aku hanya diam dan duduk diatas bambu itu ..